Menanggapi pertanyaan dari Om Yosep pada postingan saya sebelumnya yang berjudul "Pola Dasar Pergerakan Harga yang Sering Dilupakan", maka pada postingan kali ini saya akan menulis mengenai reversal trend. Mulai dari tanda-tandanya hingga harga benar-benar berubah arah. Langsung aja dech... Pada gambar di atas, saya contohkan pair EURUSD beberapa waktu kebelakang dengan menggunakan TF H1. Trendline berwarna merah adalah kondisi dimana harga terjadi pola trending down. Lalu tepat pada garis vertikal warna hijau, disitulah harga tidak lagi membentuk lower low. Yang terbentuk justru higher low dan higher high, ini adalah reversal alert atau pertanda reversal yang pertama.Namun, perlu diperhatikan, bahwa reversal alert itu bukan berarti harga sudah berbalik trend. Reversal alert hanyalah tanda bahwa momentum dari trending sebelumnya mengalami penurunan.Jadi yang pertama kali muncul dikepala kita ketika melihat reversal alert adalah : apakah harga akan langsung berbalik? atau akan mengalami ranging terlebih dahulu?Yang pasti harga tidak begitu saja berbalik arah, ada proses untuk membalikkan trend dari yang sebelumnya down menjadi up atau sebaliknya. Semakin besar timeframe yang kita gunakan untuk mengidentifikasi trend, maka semakin lama pula proses pembalikan trend tersebut terjadi. Analoginya seperti kapal pesiar yang akan berbelok membutuhkan tenaga yang lebih besar dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan perahu sampan yang kecil.Kebetulan pada gambar di atas, proses pembalikan dari trending down ke trending up melalui proses ranging yang bisa diidentifikasi secara jelas ranging areanya. Yaitu pada dua garis horisontal yang saya tandai sebagai ranging area di atas. Perhatikan pada gambar bagaimana harga ranging pada area tersebut cukup lama.Lalu kapan trend benar-benar berbalik??? perhatikan gambar selanjutnya... Pada tanda panah warna merah di atas, itulah pertanda dimulainya trending up. Perhatikan bagaimana harga keluar menembus upper ranging area. Lalu harga kembali retest ranging area tersebut namun terlihat tidak mampu kembali bermain di bawahnya (perhatikan dua panah oranye). Harga kemudian membentuk higher high yang signifikan dengan body candle yang panjang dan tegas. Setelah itu harga terus naik hingga mencapai momentum pelemahan seperti yang saya tandai dengan panah warna oranye di atas. Saya sengaja menandai area tersebut dengan panah yang cukup banyak agar mendapat perhatian lebih. Perhatikan pada panah warna oranye yang begitu banyak di atas. Harga memang terus membentuk higher low, tetapi tidak terlalu signifikan, dan beberapa kalo terlihat harga tidak mampu membentuk higher high yang signifikan. Ini adalah momentum pelemahan dari pergerakan naik yang terjadi sebelumnya. Momentum yang melemah ini terjadi cukup lama bukan? ya, karena untuk membalikkan sebuah trend memerlukan waktu dan tenaga. Perhatikan gambar berikut ini agar lebih jelas... Perhatikan bagaimana higher low yang terbentuk tidak terlalu signifikan. Meskipun harga terus naik, tetapi pergerakan naiknya juga tidak mampu membentuk higher high yang signifikan. Dan perhatikan pada kotak berwarna biru di atas. Pada kotak tersebut terlihat selama hampir seharian penuh harga ranging dengan range yang sempit, ini adalah indikasi bahwa pelaku pasar tidak banyak melakukan transaksi. Bisa jadi mereka menunggu momentum tertentu untuk mengambil langkah.Dan ternyata benar. Pada saat itu para pelaku pasar sedang menunggu high impact news berupa FOMC pada mata uang USD. Saat itu menurut saya adalah momentum yang kritis, jadi meskipun harga masih menunjukkan pola uptrend, tetapi pola uptrendnya tidak sehat. Jadi saya lebih cenderung menunggu harga untuk menunjukkan maunya dulu baru mengambil tindakan.Dan ternyata benar, satu candle H1 menembus beberapa higher low yang saya katakan tidak sehat sebelumnya. Satu candle dengan body yang sangat tegas dan ekornya sangat kecil. Ini berarti ada momentum turun yang kuat mengiringi terbentuknya candle tersebut. Itu adalah reversal alert yang cukup kuat untuk langsung membawa harga berbalik arah. Maka pada gambar di atas harga terlihat langsung berbalik arah mengikuti trendline warna merah tanpa harus melalui fase ranging yang bisa dipetakan ranging areanya seperti pada pembalikan trend pada gambar-gambar sebelumnya di atas. Reversal trend pun terjadi, EU yang sebelumnya trendin up lalu seketika mengalami trending down yang cukup tajam tanpa bisa dibendung.Itulah sekilas mengenai bagaimana harga berbalik arah atau bahasa kerennya reversal trend dan seperti apa tanda-tanda yang bisa kita identifikasi lebih dini. Kalau teman-teman mencermati, maka pada EU saat ini juga sedang terjadi pola yang mirip seperti di atas, yaitu terjadi ranging setelah sebelumnya down trend cukup tajam.Adakah teman-teman yang bersedia menggambarkan pola tersebut? bisa manteb lho profitnya kalo bisa mengidentifikasi pembalikan trend yang mungkin terjdi di EU dalam waktu dekat ini, hehehe...TF H1 yah yang saya maksudkan ;)Ayo post gambar chart yang sudah diolah seperti di atas pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa Sign In atau Register terlebih dahulu, registrasi GRATIS, dan kita bisa berdiskusi lebih jauh di kolom komentar...saya tunggu partisipasi teman-teman semua yaa... ;)Semoga bermanfaat...Salam profit,- Cak Fikri -