Begitu banyak orang mengatakan bahwa "PENGALAMAN ADALAH GURU YANG TERBAIK", benarkah hanya sesederhana itu??? Mari kita bahas bersama-sama... Jika benar hanya sesederhana itu, seharusnya usia seseorang itu grafiknya berbanding lurus dengan kedewasaan dan kematangan seseorang dalam hal mental, spiritual, maupun material. Tapi kenyataannya sering kita lihat orang yang usianya lebih muda justru jauh lebih matang secara spiritual, mental, maupun material. Berarti kalimat "Pengalaman adalah guru yang terbaik" itu salah donk??? saya rasa tidak juga, hanya mungkin aplikasinya tidak sesederhana bunyi kalimatnya. Karena sebaik dan sebanyak apapun pengalaman yang dialami seseorang, hal itu tidak akan berpengaruh apapun dalam perkembangan hidupnya selama orang yang mengalami itu tidak mau membuka hati dan pikiran untuk belajar dari sang guru yang bernama pengalaman itu. Jadi, "Pengalaman itu HANYA akan menjadi guru terbaik, JIKA si pemilik pengalaman itu MAU menjadi murid yang baik." Bagaimana caranya menjadi murid yang baik??? Rendahkan EGO, buka hati dan pikiran untuk melihat hikmah dari setiap pengalaman sekecil apapun itu, lalu jadikan hikmah itu sebagai POLA PIKIR dan POLA HIDUP. Baru dech setelah itu akan terbukti bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. ----- Begitu juga dalam hal forex trading. Selama apapun kita belajar di demo, atau sebanyak apapun pengalaman kita trading dengan akun real. Hal itu tidak akan merubah pola pikir dan pola akivitas trading kita jika kita tidak mau menjadi murid dari pengalaman itu. Jadi, jangan heran kalo ada orang yang udah trading lama banget tapi keliatan ga ada perkembangan, masih suka ngelanggar rule, ga disiplin, masih suka over lot, dll. Hal itu terjadi karena ketidakmauan orang tersebut untuk menjadi murid yang baik dari sang guru yang bernama pengalaman. Mari rendahkan EGO, buka hati dan pikiran agar kita bisa mengambil hikmah dari setiap pengalaman kita dalam hal apapun termasuk forex trading. Lalu jadikan hikmah itu sebagai pola pikir dan pola hidup kita sehari-hari agar kita tidak lagi jatuh kelubang yang sama. Teruslah belajar, teruslah berproses, dan teruslah mengalirkan, karena jika kita berhenti berproses dan mengalir maka kita tak ada bedanya dengan air comberan yang hanya menggenang disuatu tempat. Demikian sedikit tulisan dari saya mengenai sisi psikologis manusia yang bisa diterapkan juga dalam hal forex trading. Semoga tulisan singkat dan sederhana itu bisa menambah wawasan dan menambah kesadaran kita semua, amin... Jika ada yang ingin ditanyakan, ada tanggapan, komentar, atau apapun itu, silakan Anda tuliskan di kolom komentar di bawah ini. Pastikan Anda sudah Sign In terlebih dahulu. Jika belum memiliki akun di blog ini, silakan registrasi terlebih dahulu, GRATIS kok. Salam profit, - Cak Fikri -